msc

Akuntansi untuk Pajak Penghasilan

Pajak Penghasilan (PPh) adalah Pajak Negara yang dikenakan terhadap setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan. Di Indonesia, penghitungan mengenai akuntansi pajak ppenghasilan diatur dalam PSAK No. 46 yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 1999.
Prinsip-Prinsip Alokasi Pajak
Pada dasarnya Alokasi Pajak Penghasilan bagi perusahaan sebagai wajib pajak bias mencakup 2 hal, yaitu:
a.Interperiod Tax Allocation
Interperiod tax allocation nampaknya lebih berkepentingan dengan alokasi selisih pajak teoritis dan utang pajak (SKP) sehubungan dengan perbedaan waktu (timing difference).
b.Intraperiod Tax Allocation
Intraperiod tax allocation (alokasi beban pajak pada tahun yang sama) nampaknya merupakan salah satu pendekatan pengungkapan (disclosure) dan pelaporan suatu segmen penghasilan setelah dikurangi pajak penghasilannya sehingga nampak berapa penghasilan setelah pajaknya.

Metode Alokasi Pajak
a.Deferred Method
b. Liability Method
c. Net of Tax Method


Tugas Kewirausahaan Minggu 4

Evan Spiegel, 4 Juni 1990 Founder dan CEO Snapchat
Sumber kekayaan : Snapchat
Tempat tinggal : Los Angeles, CA
Kewarganegaraan : United States
Kekayaan (11 Juni 15) : $1.5 Billion
  



Awal kehidupan Evan Spiegel
Evan Thomas Spiegel adalah seorang entrepreneur Amerika di bidang internet. Evan Spiegel adalah salah satu pendiri dan CEO dari aplikasi mobile bernama Snapchat. Kalau belum memiliki Snapchat download aja di Google Play Store atau App Store.

Evan lahir di Los Angeles, California pada 4 Juni 1990. Ibunya bernama Melissa Ann Thomas dan ayahnya bernama John W. Spiegel. Orang tua Evan adalah pengacara yang sukses. Evan Spiegel dibesarkan di Pacific Palisades, California.

Evan Spiegel mengenyam pendidikan di Crossroads School for Arts and Sciences di Santa Monica, serta masuk ke Stanford University. Sembari sekolah Evan Spiegel juga mengambil beberapa kursus di bidang desain antara lain:  the Otis College of Art and Design dan the Art Center College of Design in Pasadena.

Walaupun Evan Spiegel anak pengacara sukses, Evan adalah  pribadi yang tidak manja. Evan pernah magang tanpa bayaran sebagai sales Red Bull. Ketika menjadi murid, Evan bekerja sebagai tenaga magang yang dibayar di beberapa perusahaan seperti: perusahaan biomedical, instruktur karir di Cape Town, South Africa, dan Intuit dalam proyek TxtWeb,

Pada tahun 2012, Evan meninggalkan Standford dan fokus pada Snapchat. Jadi Evan ini boleh dibilang dropout dari Standford, tepatnya saat dia berusia 23 tahun. Ide Snapchat lahir ketika Evan mengambil mata kuliah desain produk di Stanford. Evan mengajak beberapa temannya Robert Murphy dan Reggie Brows untuk mendirikan dan memebsarkan Snapchat.

Snapchat
Snapchat adalah aplikasi video messanging. Aplikasi Snapchat memungkinkan pengguna untuk mengambil foto, merekam video, menambahkan tulis dan gambar lalu dikirimkan kepada teman-teman kita. Foto, video, tulisan dan gambar tersebut dinamakan snap. Pengguna dapat memberikan berapa lama teman kita dapat melihat snap kita, kemudian data akan dihapus oleh server Snapchat.

Berdasarkan data yang dirilis Snapchat pada Mei 2014, pengguna Snapchat telah mengirimkan lebih dari 700 juta foto dan video per hari. Perusahaan Snapchat mendapatkan valuasi sebesar US$ 10 – 20 milliar. Bayangkan anak-anak muda yang sudah sukses. Kisah sukses Evan Spiegel pendiri Snapchat adalah kisah yang sangat menginspirasi orang-orang muda di Indonesia.


Seperti diceritakan di atas kisah sukses Evan Spiegel, berawal dari tugas kuliah. Berapa banyak orang yang benar-benar mengerjakan tugas sekolah hingga menjadi sebuah bisnis yang luar biasa besar. Awal mula proyek Evan bernama Picaboo. Berselangnya waktu Murphy masuk ke dalam proyek sebagai programmer. Ide ini banyak mendapat penolakan, ketika Evan mempresentasikan di depan kelas. Kisah sukses Evan Spiegel dalam mendirikan Snapchat berawal dari acara presentasi di kelas. Singkat cerita Evan tetap meluncurkan Snapchat di Juli 2011 dengan nama Picaboo. Evan meluncurkan kembali produk yang sama dengan nama yang berbeda, menjadi Snapchat. 

Snapchat mendapatkan dana sebesar US$ 485.000 pada saat pendanaan awal dari Lightspeed Ventures. Pada Juni 2013, Snapchat mendapatkan dana US$60 juta sebagai pembiayaan lanjutan oleh Institutional Venture Partners.


Pada bulan Juni 2013, Snapchat meluncurkan Snapkidz untuk pengguna di bawah umur 13 tahun. Snapkidz adalah bagian dari aplikasi Snapchat dan diaktivasikan ketika pengguna memasukkan tanggal lahir. Snapkidz memiliki fitur yang sama dengan snapchat, kecuali user tidak dapat membagikannya.

Kisah sukses Evan Spiegel pendiri Snapchat banyak menghadapi tantangan, terlebih tantangan dari segi hukum. Ada tuntutan karena kepemilikan, tuntutan gambar yang dicuri, hacking, sexting (mengirimkan gambar-gambar porno) dan lain sebagainya.

Pelajaran dari Kisah Sukses Evan Spiegel pendiri Snapchat
Finansialku mengangkat kisah sukses Evan Spiegel pendiri Snapchat, sebagai cerita yang menginspirasi. Anak muda yang dropout dan kaya raya. Bukan masalah di dropoutnya tetapi bagian bagaimana anak muda tersebut menciptakan kekayaannya.

Berikut ini pelajaran dari kisah sukses Evan Spiegel pendiri Snapchat:

Passion yang Kuat
Kisah sukses Evan Spiegel tidak akan menjadi kenyataan, jika Evan tidak memiliki passion yang kuat. Ketika kita memilih menjadi entrepreneur kita harus memiliki passion yang benar-benar mendukung.

Tim yang Solid
Kesuksesan snapchat, tidak hanya berasal dari Evan tetapi juga dari tim yang mendukungnya. Evan mau memilih anggota tim yang memiliki kemampuan lebih dibanding dirinya. 

Spirit sebagai Pionir
Sobat Finansialku, pernah mendengar aplikasi seperti Snapchat, sebelumnya? Evan menciptakan sebuah produk baru, yang belum pernah ada. Sebagai pionir selalu saja ada masalah baru yang muncul. Banyak masalah datang karena belum ada role model. Semangat Evan Spiegel dan tim dibayar dengan kesuksesan Snapchat.

Tidak Mengejar Uang
Evan Spiegel ketika memulai bisnisnya bukan karena uang. Entrepreneur tidak hanya melulu uang. Kisah sukses Evan Spiegel, bermula dari sebuah visi yang besar. Begitupula dengan Evan yang memiliki sebuah visi besar.

Hadapi Kompetisi
Entrepreneur tidak lepas dengan adanya kompetisi. Beberapa aplikasi messanger juga sudah mulai mengadopsi model bisnis snapchat. Hal ini tidak menyebabkan Evan gentar.


Nama : Adinda Permatasari
NPM : 40214266
Kelas : 2DA02


Sumber: http://www.finansialku.com/kisah-sukses-evan-spiegel-pendiri-snapchat/

Tugas Kewirausahaan Minggu 3

SOAL-SOAL LATIHAN

1.Masalah apa yang berkaitan dengan kesulitan yang biasanya dihadapi wirausahawan dalam mendapatkan modal?
Jawab:
Kegagalan Perusahaan untuk Menindak-lanjuti Kegagalan adalah alasan bagi kegagalan perusahaan mendapatkan modal. Umumnya perusahaan melakukan kontrak awal tanpa mempersiapkan memorandum penempatan pribadi. Wirausahawan hendaknya tidak mendekati investor dengan cara yang mendadak. Pendekatan tersebut akan menimbulkan kesan negatif kearah manajemen perusahaan, yang memperlihatkan kurangnya kemampuan untuk menggunakan modal atau ekspansi modal secara efisien. Pencarian dana hendaknya dimulai sejak awal. Biasanya diperlukan 2 sampai 3 bulan untuk mencari sumber, membantu investor di dalam menganalisa, dan menyusun persetujuan. Banyak perusahaan yang mengabaikan waktu untuk melakukan perundingan yang berhasil.

2.Sebutkan tiga tahap pendanaan pengembangan bisnis?
Jawab:
1) Pendanaan tahap awal
a. Pendanaan modal benih (seed capital) dalam jumlah yang relatif kecil untuk membuktikan konsep dan studi kelayakan finansial.
b. Pendanaan pemula (start-up) pengembangan produk dan pemasaran awal, tetapi tanpa penjualan komersial: pendanaan hanya untuk mengoperasikan perusahaan.

2) Pendanaan ekspansi atau perkembangan
a. Tahap kedua modal kerja bagi tahap pertumbuhan awal, tetapi tanpa kemampuan mendatangkan laba yang jelas ataupun arus kas.
b. Tahap ketiga ekspansi besar perusahaan dengan pertumbuhan penjualan yang cepat, pada titik pulang pokok atau tingkat keuntungan positif tetapi tetap perusahaan swasta.
c. Tahap keempat pembiayaan penjembatanan untuk mempersiapkan penawaran saham oleh perusahaan kepada masyarakat (kepemilikan oleh masyarakat).

3) Pembiayaan akuisisi dan leveraged buyouts

a. Akuisisi tradisional memperoleh kepemilikan dan pengendalian atas perusahaan lain.
b. Leveraged buyouts. Manajemen perusahaan mendapatkan kontrol atas perusahaan lain dengan membeli dari pemilik yang sekarang.
c. Privatisasi. Beberapa pemilik/manajer perusahaan membeli saham beredar (outstanding stock), menswastakan perusahaan kembali.

3.Sebutkan enam langkah yang harus dilakukan perusahaan baru dalam memproyeksikan kebutuhan finansialnya?
Jawab:
1) Membuat proyeksi laporan rugi laba.
2) Membuat neraca arus kas dan item-item neraca.
3) Memuat proyeksi aliran atau arus kas.
4) Membuat proyeksi neraca.
5) Membuat ringkasan kebutuhan dan penggunaan kas.
6) Menentukan bagian dari kas total yang dibutuhkan untuk dibiayai dengan modal
ventura

4.Unsur dasar apa saja yang penting dalam melakukan analisa pulang pokok?
Jawab:
Unsur Dasar Analisa Pulang Pokok Analisa pulang pokok umumnya terdiri atas refleksi, pembahasan, pertimbangan, dan pembuatan keputusan relatif terhadap tujuh unsur pokok. Masing-masing unsur dan definisinya adalah sebagai berikut (karena pembahasan analisa pulang pokok terletak pada definisi tersebut, definisi tersebut hendaknya dikuasai sebelum membaca lebih jauh:
1) Biaya tetap adalah pengeluaran yang diadakan oleh organisasi tanpa melihat jumlah produk yang dihasilkan. Contoh dari biaya tetap adalah pajak tanah, pemeliharaan bangunan, pengeluaran untuk bunga pada uang yang dipinjam untuk membiayai pembelian peralatan.
2) Biaya variabel adalah pengeluaran yang berfluktuasi dengan jumlah produk yang dihasilkan. Contoh dari biaya variabel adalah biaya pembungkusan produk, biaya bahan yang dibutuhkan untuk membuat produk, biaya yang berkaitan dengan pembungkusan produk untuk dikapalkan.
3) Biaya total adalah jumlah total biaya tetap dan biaya variabel yang berkaitan dengan produksi.
4) Pendapatan total adalah semua nilai rupiah penjualan yang terakumulasi dari penjualan produk. Sesungguhnya pendapatan total meningkat ketika lebih banyak produk yang terjual.
5) Keuntungan didefinisikan sebagai jumlah pendapatan total yang melebihi biaya total dari produksi barang yang dijual.
6) Kerugian adalah jumlah biaya total produksi barang yang melebihi pendapatan total yang diperoleh dari penjualan barang tersebut.
7) Titik pulang pokok didefinisikan sebagai situasi di mana pendapatan total organisasi sama dengan biaya totalnya; organisasi hanya memperoleh pendapatan yang hanya cukup untuk menutupi biaya-biayanya. Perusahaan tidak mendapatkan keuntungan maupun tidak mengalami kerugian.

5.Sebutkan delapan faktor yang harus dipertimbangkan dalam penilaian perusahaan?
Jawab:
1) Sifat dan sejarah dari bisnis.
2) Kondisi perekonomian pada umumnya maupun kondisi dari industri.
3) Nilai buku (nilai bersih) dari saham dan kondisi finansial keseluruhan dari perusahaan. 4) Kemampuan untuk menghasilkan pendaptan di masa depan dari perusahaan.
5) Kemampuan membayar dividen dari perusahaan.
6) Penilaian dari hubungan baik dan harta tak kentara dari usaha tersebut.
7) Penilaian penjualan saham.
8) Harga pasar dari perusahaan yang terlibat dalam jenis usaha yang sama atau identik.



Nama:  Adinda Permatasari
NPM: 40214266
Kelas: 2da02