ANALISA PERBANDINGAN LAPORAN
KEUANGAN
Pengertian Analisis
Perbandingan
Analisis
ini merupakan bagian dari analisis horisontal, yaitu suatu tehnik analis dengan
cara memperbandingkan laporan keuangan untuk dua atau tiga periode.Laporan
keuangan yang diperbandingkan untuk bebrapa periode dapat diketahui sifat dan
tendensi perubahan yang terjadi dalam perusahaan tersebut.
Analisa perbandingan merupakan metode analisa terhadap
laporan keuangan dengan cara memperbandingkan untuk dua periode atau lebih,
atau memperbandingkan laporan keuangan suatu perusahaan dengan perusahaan
lain.Tetapi pada umumnya dilakukan untuk beberapa periode dari suatu perusahaan
sehingga dapat diketahui sifat dan tendensi perubahan yang terjadi dalam
perusahaan tersebut, misalnya:
· Laba/rugi
yang sifatnya operasional maupun insidentil
· Diperoleh
aktiva baru/perubahan bentuk aktiva
· Timbul/lunas/perubahan
bentuk hutang
· Penambahan/pengurangan
modal dan lain-lain.
Agar laporan keuangan dapat dibandingkan dngan resiko kesalahan pengambilan
keputusan yang sekecil-kecilnya maka yang harus dilakukan adalah ;
· Diperiksa
terlebih dahulu tentang kewajaran dari laporan keuangan tersebut.
· Disusun
secara seragam.
Untuk menyusun laporan
keuangan komparatif, laporan keuangan tersebut harus diseragamkan lebih dulu.
Adanya laporan keuangan yang tidak sergam disebabkan karena :
Adanya laporan keuangan yang tidak sergam disebabkan karena :
1. Adanya
keinginan khusus dari pimpinan perusahaan. Misal adanya keinginan dari pihak
pimpinan bahwa hutang yang dimiliki seolah-olah sebagian besar merupakan hutang
jangka panjang sedangkan hutang jangka pendeknya sedikit, hal tersebut akan
memngaruhi gambaran dari laporan keuangan bahwa kalau hutang jangka pendeknya
semakin sedikit maka posisi keuangan jangka pendeknya kelihatan baik.
2. Adanya
perbedaan dalam penggunaan yang diharapkan dari laporan keuangan. misalnya:
laporan keuanganyang disusun untuk kepentingan pemegang saham adalah lebih
ringkas daripada laporan keuangan yang disusun untuk kepentingan pimpinan
perusahaan sendiri.
3. Adanya
perbedaan pendapat dalam menyusun laporan keuangan. misal : dalam penilaian
persediaan ada yang menggunakan metode LIFO atau FIFO, begitu juga dalam
penilaian penyusutan aktiva tetap ada yang menggunakan metode garis lurus
(straight line method) atau dua kali metode saldo menurun (twice straight line
on the declining balace method).
2. Tujuan
Analisis Perbandingan
Tujuan analisa horisontal adalah untuk menentukan bagaimana setiap pos laporan keuangan berubah, mengapa pos-pos tersebut berubah, dan apaka perubahan tersebut menguntungkan ataukah tidak.
Tujuan analisa horisontal adalah untuk menentukan bagaimana setiap pos laporan keuangan berubah, mengapa pos-pos tersebut berubah, dan apaka perubahan tersebut menguntungkan ataukah tidak.
3. Fungsi
dan Kegunaan Analisis Perbandingan
Fungsi dan kegunaan analisis ini adalah :
Fungsi dan kegunaan analisis ini adalah :
· Untuk
mengetahui perubahan masing-masing unsur laporan keuangan dalam beberapa
periode.
· Sebagai
dasar pembuatan perencanaan,kebijaksanaan, keputusan, serta tindakan
operasional manajemen perusahaan pada periode yang akan datang.
Langkah awal yang baik didalm melakukan
analisis laporan keuangan adalah dengan menyajikan laporan keuangan secara
komparatif, misalnya untuk dua atau tiga tahun atau lebih. Dengan penyajian
laporan keuangan seperti ini akan adapat diperoleh gambaran mengenai pergerakan
dan kecenderungan serta memberikan petunjuk yang berharga didal rangka
memprediksi masa datang.
Pembandingan laporan keuangan untuk dua atau tiga periode dapat dilakukan dengan menghitung perubahan dari tahun ketahun, baik dalam jumlah absolute (rupiah) maupun dengan prosentase.
Didalam perbandingan laporan keuangan, perubahan baik dalam absolute (rupiah) maupun prosentase, keduanya harus dipertimbangkan. Hal ini disebabkan karena ukuran rupiah dari dasar yang berbeda, yang digunakan untuk menghitung perubahan prosentase dapat mengakibatkan perubahan prosentase yang besar, melebihi porsinya. Sebagai contoh, suatu perubahan sebesar 20% dari satu angka Rp 1 juta adalah jauh lebih tidak ada artinya dibandingkan dengan perubahan yang sama dari angka Rp 100 juta.
Neraca yang diperbandingkan menunjukkan aktiva, hutang serta modal perusahaan pada dua tanggal atu lebih untuk satu perusahaan atau pada tanggal tertentu utnuk dua perusahaan yang berbeda. Dengan memperbandingkan neraca untuk dua atau lebih dakan dapat diketahui perubahan-perubahan yang terjadi.
Perubahan-perubahan didalam neraca dalam suatu periode mngkin disebabkan ;
Pembandingan laporan keuangan untuk dua atau tiga periode dapat dilakukan dengan menghitung perubahan dari tahun ketahun, baik dalam jumlah absolute (rupiah) maupun dengan prosentase.
Didalam perbandingan laporan keuangan, perubahan baik dalam absolute (rupiah) maupun prosentase, keduanya harus dipertimbangkan. Hal ini disebabkan karena ukuran rupiah dari dasar yang berbeda, yang digunakan untuk menghitung perubahan prosentase dapat mengakibatkan perubahan prosentase yang besar, melebihi porsinya. Sebagai contoh, suatu perubahan sebesar 20% dari satu angka Rp 1 juta adalah jauh lebih tidak ada artinya dibandingkan dengan perubahan yang sama dari angka Rp 100 juta.
Neraca yang diperbandingkan menunjukkan aktiva, hutang serta modal perusahaan pada dua tanggal atu lebih untuk satu perusahaan atau pada tanggal tertentu utnuk dua perusahaan yang berbeda. Dengan memperbandingkan neraca untuk dua atau lebih dakan dapat diketahui perubahan-perubahan yang terjadi.
Perubahan-perubahan didalam neraca dalam suatu periode mngkin disebabkan ;
1. Laba
atau rugi yang bersifat operasional maupun insedentil
2. Diperolehnya
aktiva baru maupun adanya peruabahan bentuk aktiva
3. Timbulnya
atau lunasnya hutang maupun adanya perubahan bentuk hutang yang satu ke bentuk
hutang yang lain.
4. Pengeluaran
atau pembayaran atau penarikan kembali modal saham (adanya penambhan atau
pengurangan modal)
Dalam membuat perbandingan antara berbagi laporan keuangan biasanya aktiva
tertentu seperti aktiva tidak berwujud (goodwill, hak patent, hak
pengarang,dll) dan biaya yang ditangguhkan tidak diikutsertakan, karena sering
tidak komparabel. Hal ini disebabkan masing-masing perusahaan mempunyai
ciri-ciri khas mengenai aktiva tersebut.
Dalam membandingkan laporan keuangan dapat digunakan 2 jenis sumber data ;
Dalam membandingkan laporan keuangan dapat digunakan 2 jenis sumber data ;
· Mempergunakan
laporan keuangan dari satu perusahaan untuk bebrapa tahun
· Membandingkan
laporang keuangan dari beberapa perusahaan untuk tahun yang sama.misalnya tahun
2010 saja.
Langkah-langkah dalam
menganalisis neraca :
1. Analisis
terhadap perubahan jumlah totalnya (misalnya perubahan jumlah aktiva)
2. Analisis
terhadap peruabhan subtotalnya (misalnya perubahan aktiva lancar, hutang lancar,
aktiva tetap dan peruabahn subtotal lainnya)
3. Analisis
terhadap peruabahan-perubahan yang terjadi di dalam masing-masing pos.
Laporan laba rugi yang diperbandingkan menunjukkan penghasilan, biaya, laba,
atau rugi bersih dari hasil operasiperusahaan dalam dua periode atau lebih.
keuntungan utama diketahuinya kenaikkan atau penurunan adalah bahwa perubahan yang besar akan terlihat denganjelas, dan dapat segera diadakan penyelidikan atau analisis lebih lanjut dan menunjukkan sampai seberapa jauh perkembangan keadaan keuangan perusahaan dari hasil-hasil yang telah dicapai.
Dengan membandingkan atau menghubungakan antara perubahan yang satu dengan perubahan lainnya akan dapat ditarik kesimpulan megenai perubahan kondisi keuangan dan kinerja perusahaan.
keuntungan utama diketahuinya kenaikkan atau penurunan adalah bahwa perubahan yang besar akan terlihat denganjelas, dan dapat segera diadakan penyelidikan atau analisis lebih lanjut dan menunjukkan sampai seberapa jauh perkembangan keadaan keuangan perusahaan dari hasil-hasil yang telah dicapai.
Dengan membandingkan atau menghubungakan antara perubahan yang satu dengan perubahan lainnya akan dapat ditarik kesimpulan megenai perubahan kondisi keuangan dan kinerja perusahaan.
4. Analisis
perbandingan dapat dibedakan menjadi 2 jenis:
1. Analisis Perubahan
(naik turun) :
Untuk melihat perubahan posisi keuangan dalam dua atau tiga periode laporan
keuangan.
2. Analisis
Kecenderungan (Trend) :
Untuk melihat kecenderungan arah posisi keuangan dalam waktu lebih dari tiga
periode laporan keuangan. Biasanya menggunakan angka indeks.
5. Prosedur
Analisis Perbandingan
1. Pelajari
menyeluruh dan bila perlu menyusun kembali laporan keuangan sesuai
dengan SAK dan tujuan analisis.
2. Adakan
perhitungan analisis perubahan (naik atau turun) terhadap pos-pos akun
3. Interpretasi
& kesimpulan hasil analisis perbandingan.
sumber: http://ariefmuliadi30.blogspot.co.id/2014/05/analisisperbandingan-1.html